Dua Tanjakan Ekstreem Siap Tantang Pebalap ITdBI 2018
mediabanyuwangi.com | Sabtu, 22/09/2018 01:09
Salah satu perserta ITdBI Tahun 2017 (foto: doc)
MEDIABANYUWANGI.COM– Pemkab Banyuwangi kembali gelar ivent bergengsi yang
bertaraf Internasional Tahun ini. Ya Internasional Tour de Banyuwangi Ijen
(ITdBI).
Yang beda dari pelaksanaan balapan sebelumnya, kali ini para
pebalap akan ditantang untuk menaklukkan dua tanjakkan ekstrem di dua garis
finish.
Tanjakkan pertama yang harus ditundukkan adalah Rowo Bayu di Desa Bayu,
Kecamatan Songgon. Medan berat menanjak ini harus dilalui para peserta balapan
pada etape 1 Rabu (26/9/2018).
Tantangan berikutnya di etape 4 pada Sabtu (29/9/2018). Para pesepeda akan
mengakhiri balapan di tanjakkan lagi. Lokasi finish terakhir itu adalah
Ijen.
Alfin Kurniawan menjelaskan, pembaruan finish ini dilakukan agar ITdBI
menjadi spesialis tour tanjakan. Etape 1 dan 4 merupakan balapan terberat yang
bakal dijalani para pebalap.
"Pebalap yang mampu menunaikan finish di Ijen menjadi sebuah
kebanggaan. Karena beberapa rider tiba di finish tapi catatan waktunya tak
seperti yang diharapkan," ulas Kabid Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Banyuwangi.
Etape1, kata Alfin, akan memulai start di depan Pemda Banyuwangi dan
finish di Rowo Bayu. Tapi ketika start, para pebalap harus mengitari kota tiga
kali, baru melaju menuju Songgon.
"Ini kebalikan dari biasanya yang mengitari kota selama beberapa
putaran sebelum finish. Ini belum pernah ada di even balap sepeda di
Indonesia," ucapnya.
Untuk etape 2 memulai balapan dari Kalibaru dan berakhir di depan pemda.
RTH Maron dipilih sebagai start etape 3 dan finish di pemda lagi. Sedangkan
etape 4 berangkat dari Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran serta finish di
Ijen, Kecamatan Licin.
" Three Diamond Angle kita tonjolkan untuk mengeskpos wilayah Sarongan
sebagai pintu masuk menuju wisata Sukamade. Tahun lalu finish tanjakkannya
dibuat pada etape ketiga sehingga di balapan etape terakhir mudah diprediksi
siapa juaranya," kata Alfin, lagi.
Tahun ini ITdBI diikuti 20 tim. Tiap tim akan menerjukan 5 pebalapnya.
Sebanyak 16 tim berasal dari luar negeri. Hanya 4 tim saja yang berasal dari
Indonesia.(din)
Sebarkan :
Ikuti diskusi dan kirim pendapat anda melalui form di bawah ini.